Istilah-istilah dalam Dunia Vape yang Wajib Kamu Ketahui!

Berikut ini adalah istilah-istilah dalam dunia vape yang diurutkan dari A-Z : 

AEMSA : American E-liquid Manufacturing Standards Assosiation. 

AFC (Air Flow Control) : pengatur sistem buka tutup air flow atomizer.

Aftertaste : Sensasi rasa essense yang ditinggalkan oleh e-liquid dalam mulut.

Ampere / Amp : Arus listrik yang mengalir dari kutub positif ke kutub negative.

Analog : Rokok tembakau.

Anti Spitback : Bagian pada driptip yang berfungsi untuk menahan dan meminimalisir cipratan e-liquid yang masuk ke rongga mulut pada saat firing.

Atomizer / Atty : Berfungsi untuk memanaskan e-liquid hingga terjadi perubahan materi pada e-liquid dari fase cair ke fase gas.

AWG (American Wire Gauge) : Satuan standar kawat america. Contoh 22, 24, 26, 28.

Barrel : Dinding sisi luar RDA yang terdapat lubang airflow.

Baterai : Sumber tenaga pada personal vaporizer yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik.

Baterai Auto : Sistem baterai personal vaporizer yang menggunakan sensor tekanan udara, sehingga memungkinkan otomatis firing pada saat inhale.

Baterai Manual : Arus listrik mengalir dari baterai hanya ketika menekan tombol firing.

Build : Perakitan dan pengaturan coil.

CAR (Continous Amp Rate) : Rating yang terdapat pada sebuah baterai, rating ini menunjukkan arus (ampere) maksimal yang dapat di tarik dengan aman dari suatu baterai.

Cartomizer : Bagian personal vaporizer yang mengkombinasikan panas dan aliran e-liquid menjadi satu.

CASAA : Consumer Advocates for Smok-free Alternatives Assosiation.

Chamber : Ruangan tempat coil berada.

Clearomizer (Clear Atomizer) : atomizer yang memiliki tangki yang terbuat dari kaca dan menggunakan coilhead pabrikan, biasanya resistensi coilnya 1-3 Ohm.

Clone : Barang tiruan atau KW dari personal vaporizer.

Coil : Bagian yang memanas untuk mengubah juice yang mengalir pada coil menjadi uap dengan bantuan energi panas.

Condom : Karet yang digunakan pada ujung cartomizer.

Connector : Bagian bawah Atomizer yang berguna untuk menghubungkan atomizer dengan MOD.

Cotton : Bahan yang dililit bersama kawat untuk menyerap e-liquid (kapas).

Cut Off : Mekanisme otomatis pada mod regulated untuk memutus arus listrik bila digunakan melebihi kemampuan mod.

Drip Tip : Bagian Atomizer yang di masukkin dalam mulut, tempat menghirup uap

DIY Liquid : Modifikasi/membuat sendiri campuran liquid.

Direct to Lung inhale : Metode menghisap uap vaporizer dengan menghisap uap langsung ke paru-paru (DTL).

Drip / Dripping : Metode menetes liquid langsung ke dalam chamber atomizer, biasanya dilakukan pada RDA.

Dry Burn : Metode membersihkan coil dengan cara memanaskan coil.

Dry Hit : Sensasi rasa gosong yang diakibatkan oleh sumbu yang kering atau terbakar.

DIY : memodifikasi sendiri campuran liquid seperti mencampurkan berbagai macam rasa menjadi satu.

E-juice / e-liquid : Cairan yang diisi kedalam atty yang jika dipanaskan akan menghasilkan uap. Biasa juga disebut dengan e-liquid atau juice. Cairan yang digunakan pada atomizer, biasa nya terbuat dari Propylene Glycol (PG) dan Vegetable Glycerin (VG), flavoring (opsional), dan nikotin (opsional).

E-GIC : Memiliki pengertian atau singkatan dari electronic cigarette (rokok elektrik / rokel).

Firing : Proses memanaskan coil dengan memberikan power ke Coil, dengan menekan Firing button.

Flooding : Memiliki makna yang berarti banjir, yaitu ketika juice memenuhi chamber coil sehingga juice tidak bisa terbakar dengan sempurna.

Ghost taste : Sisa rasa dari e-juice ketika isi dari atomizer/cartomizer/clearomizer diganti dengan rasa lain tanpa dicuci terlebih dahulu.

Gunk : Penggumpalan sisa e-juice pada coil.

Gurgling : Suara generic ikut (seperti menyedot minuman dari botol dan kemudian isi botol tersebut habis) ketika inhale yang dihasilkan ketika juice terlalu membanjiri coil.

Hotspot : Area kecil pada Coil yang menyala terlebih dahulu dibandingkan bagian Coil yang lain, biasanya akan berakibat dry hit.

Inhale : Metode menghisap uap vaporizer dengan menarik uap ke dalam paru - paru, ada dua jenis teknik inhale, lung inhale & mouth to lung inhale.

I.D (Inner Diameter) : Diameter sisi dalam sebuah coil, biasanya di tentukan dari diameter rod/obeng tempat melilit coilnya.

IMR : Jenis baterai yang sering digunakan pada personal vaporizer, IMR memiliki kepanjangan Ion Mangan Rechargeable.

Juice Flow Holes : Sebuah celah/lubang dimana juice akan mengalir melaluinya, terdapat pada RTA, biasanya berhubungan langsung dengan wick slot.

Juice Well : Bagian dari base deck sebagai penampungan e-liquid, terdapat pada RDA. 

Kanthal : Sebuah jenis dari resistance wire/kawat tahanan/kawat hambatan.

Leaking : Kebocoran juice yang keluar melalui air hole atty.

Locking Ring : Kunci berbentuk ring/cincin pada tube mechanical mod.

Lung Inhale : Metode menghisap uap vaporizer dengan menarik uap langsung ke tenggorokan menuju paru-paru.

Mechanical Mod / Mecha / Mech Mod : Terdiri dari body yang mempunyai tempat untuk mengisi battery, serta mempunyai konektor untuk disambungkan dengan atomizer. Mechanical Mod TIDAK memiliki chip untuk proteksi, sehingga dalam penggunaannya perlu pengetahuan yang lebih baik akan kekuatan battery, besarnya resistensi yang dimiliki atomizer, dan juga pengetahuan yang cukup tentang arus listrik. Apabila pengguna belum mengetahui dengan benar tentang ini, penggunaan mechanical mod secara serampangan dapat mengakibatkan kerusakkan baik kepada battery, atomizer, atau yang lebih parah lagi, dapat mencelakakan penggunanya itu sendiri.

Mg : Satuan banyaknya nikotin per millilitre.

Mouth to lung inhale : Metode menghisap uap vaporizer dengan menghisap uap ke mulut terlebih dahulu, lalu di hirup ke paru-paru (MTL).

Nicotine : Salah satu zat stimulan yang terdapat pada kebanyakan e-juice.

Ohm : Satuan tahanan listrik pada coil. semakin rendah tahanan coil maka uap makin banyak namun rasa semakin hambar, begitupula sebaliknya.

O-RING : Karet berbentuk cincin (biasanya berwarna hitam).

Ohm-Reader : Alat Pembaca hambatan pada coil.

Overhang : Kondisi dimana diameter Atomizer lebih lebar dari lebar mod, sehingga ada bagian Base dari Atomizer yang melebar keluar dari sisi atas Mod.

Post : Tiang yang memiliki lubang dan/atau baut, tempat memasang coil.

PV : Singkatan dari Personal Vaporizer.

PG: Singkatan dari Propelyne Glycol, yaitu cairan dasar sintetis (kimiawi) untuk bahan baku pembuat e-juice.

Replacement Coil : Coil pengganti untuk atomizer non-rebuildable.

RBA : Singkatan dari Rebuildable Atomizer, alias atomizer yang bisa dibongkar pasang dan bisa dikustomisasi coil dan sumbunya.

RTA : Singkatan dari Rebuildable Tank Atomizer, yaitu jenis RBA yang menggunakan tangki penampungan juice.

RDA : Singkatan dari Rebuildable Dripping Atomizer, yaitu jenis RBA yang menggunakan metoda tetes untuk membasahi sumbu pada coil.

RDTA (Top Coil RTA) : Singkatan dari Rebuildable Dripping Tank Atomizer, yaitu jenis RBA kombinasi antara Tank dan Dripper.

Resistance / Resistensi : Merupakan tingkat tahanan dari suatu atomizer, satuannya adalah Ω (dibaca OHM). Makin kecil tingkat tahanan dari Atomizer, makin panas atomizer tersebut dan makin besar Ampere yang dibutuhkan untuk menyalakan Atomizer itu. Butuh pengetahuan yang cukup bagi para pengguna vaporizer yang ingin menggunakan sub ohm atomizer pada RBA mereka, karena penyalahgunaan sub ohm vaping dapat mengakibatkan rusaknya battery atau hal-hal berbahaya lainnya.

Starter Kit : Paketan device e-cig yang biasa digunakan untuk pemula, biasanya berisi baterai, charger, dan atomizer beserta coilnya.

Spitback : Percikan liquid yang muncrat, biasanya panas, biasanya di akibatkan oleh wicking yang salah.

Sub Ohm Tank : Clearomizer yang menggunakan coil pabrikan dengan resistensi di bawah 1 ohm.

Sub Ohm Vaping : Merupakan teknik vaping yang sangat advance, dimana si pengguna menggunakan Atomizer dengan tingkat resistensi dibawah 1Ω. Hal ini dilakukan karena si pengguna ingin agar uap yang dihasilkan lebih banyak, dan dengan taste serta flavor yang lebih intense. Bagi mereka yang melakukan hal ini menggunakan APV, bisa dibilang tingkat keamanannya sangat tinggi, karena APV memiliki chip proteksi serta chip pengatur tegangan otomatis, akan tetapi, tidak semua APV dapat menyalakan atomizer dengan tingkat resistensi di bawah 1Ω.

TC : Temperature control, adalah mode dimana Vaper bisa menentukan temperatur dari coil yang di pakai, hanya berfungsi pada kawat Ni200, Titanium, dan Stainless Steel (SS304, SS316L, dll).

TCR : temperature coefficient of resistance, sebuah mode yang hanya ada di mod tertentu.

Topcap : Bagian tutup dari rba (khususnya pada RDA).

Tank : Tempat untuk menampung Liquid.

Throat Hit : Sensasi gatal yang terdapat pada tenggorokan seperti saat kita merokok dengan rokok konvensional, makin tinggi kadar nicotine pada eJuice yang kita hisap, makin kuat TH yang kita dapat. Biasanya perokok yang biasa menghisap rokok mild / light menggunakan eJuice dengan kadar 6mg.

VG : singkatan dari Vegetable Glycerin/Glycerol, yaitu cairan dasar bahan baku e-juice yang terbuat dari buah2an dan sayur2an.

VV : singkatan dari variable voltage, yaitu device yang voltase/tegangan baterenya dapat diatur manual.

VW : singkatan dari variable wattage, yaitu device yang watt/power yang akan dihasilkan oleh batere dapat diatur manual.

VV/VW : device yang dapat mengatur voltage dan wattage secara manual dan/atau otomatis.

Wick / Sumbu : Salah satu komponen terpenting pada atomizer, bahan yang digunakan bervariatif antara lain Silica, Ekowool (silica yang dipelintir), Kapas, Stainless Steel Mesh, Keramik, Kabel Stainless Steel.

Wicking : metode pemasangan material wick.

Wick slot : tempat memasukkan kapas yang terdapat di RTA, biasanya berhubungan langsung dengan juicenya flow holes.


Gimana sobat vapers, sampai sini udah paham kan mengenai istilah-istilah dalam dunia vape. 

source :
- Vapeboss
https://www.vapeboss.co.id/all-news/news-read/read/mengenal-istilah-istilah-dalam-dunia-vape
- Vape.id
https://www.vapeboss.co.id/all-news/news-read/read/mengenal-istilah-istilah-dalam-dunia-vape